"Virus Selsema Babi Sudah Sampai Di Australia..?"

Flu Babi Diduga "Mampir" di Australia

SURYA/SUGIHARTO
Pedagang di kawasan Kertajaya, Surabaya merapikan daging babi yang dijualnya, Senin (27/4). Kemungkinan masuknya virus flu babi (swine influenza) ke Indonesia membuat Departemen Kesehatan berkoordinasi dengan WHO serta Departemen Peternakan dan Departemen Pertanian mengambil berbagai langkah antisipatif.

Senin, 27 April 2009 20:11 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Sebanyak lima orang di New South Wales (NSW), Australia, akan diperiksa untuk mengetahui apakah mereka terserang oleh influenza babi. Hasilnya diperkirakan diperoleh akhir pekan ini. Demikian pernyataan Dinas Kesehatan NSW, Senin (27/4). "Kami mengatakan bahwa mereka adalah kasus dugaan. Namun tentu saja, kami akan bertindak dengan cara pencegahan dan meminta mereka diisolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan NSW Kerry Chant kepada wartawan di Sydney. Chant mengatakan, satuan kesehatan masyarakat telah memusatkan perhatian kepada orang yang telah mengunjungi Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dalam tujuh hari belakangan, dan yang telah terserang penyakit mirip flu. Menteri Kesehatan John Della Bosca mengatakan, Dinas Kesehatan NSW akan terus memantau keadaan tersebut dan bekerja sama dengan Departemen Kesehatan federal agar dapat terus memberitahu masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Minggu, memperingatkan bahwa wabah flu babi di Meksiko telah menyebar ke beberapa negara lain. Jumlah dugaan kasus flu babi telah naik jadi 1.614, termasuk 103 kematian. Demikian pengumuman Meksiko, Senin pagi.