Kalimat takbir, Allahu Akbar, menggema di kampung Brengosan menyambut kedatangan janazah Air Setiawan dan Eko Peyang. Doa para warga dan pendukungnya seperti yang tertulis dalam spanduk di depan rumah duka seolah tak bertepuk sebelah tangan. Betapa tidak, kedua "syuhada" tersebut sangat jelas menampakkan tanda-tanda sebagai syahid seperti yang biasa ditemui di kancah peperangan sabilillah. Tanda inipun mengingatkan pada trio syuhada Bom Bali.
Muslimdaily.net memperoleh laporan dari beberapa kerabat dan saksi mata yang telah melihat kondisi kedua jenazah.Berikut adalah bukti dan persaksian kepada Muslimdaily di lapangan.
Salah satu pelayat menyaksikan ketika keranda jenazah masuk, sontak tercium bau wangi yang menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan pengunjung berjubel dalam satu ruangan.
Terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di tubuh keduanya. Keluarnya keringat ini sama seperti seseorang yang masih hidup dan dalam kondisi kegerahan, ingat !!! mereka berdua sudah enam hari meninggal.
Aliran darah juga terlihat keluar dari telinga dan kepala jenazah seperti yang terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka.
No comments:
Post a Comment