Katak kaca @ Katak Kristal Hyalinobatrachium pellucidum Ecuador, Napo Province.
Para saintis dari organisasi lingkungan hidup Conservation International (CI) dalam penelitian keragaman hayat di Hutan Lindung Nangaritza Ecuador dekat perbatasan Peru menemukan katak kaca atau kristal yang disebut Hyalinobatrachium pellucidum.
Jenis amfibia ini berukuran lebih kecil dari kuku jari dan berkulit transparent sehingga organ dalamnya nampak dari luar. Haiwan ini tergolong "hampir pupus".
Di lokasi yang sama, peneliti dari CI juga menemukan paling tidak 15 fauna dan flora yang tergolong baru bagi khazanah ilmiah.
Di dunia diperkirakan terdapat 14 juta flora-fauna, yang telah teridentifikasi manusia hanya sekitar 1,8 juta.
Tujuan dari penelitian selama tiga minggu tersebut adalah untuk mengidentifikasi spesies dan menyusun rekomendasi konservasi untuk kemungkinan pengembangan ekowisata di hutan itu.
Mereka juga mengungkapkan bahwa serangga dan katak yang ditemukan berpotensi medis. Survei kelayakan populasi diperlukan untuk melihat potensi lain di hutan itu.
Jenis amfibia ini berukuran lebih kecil dari kuku jari dan berkulit transparent sehingga organ dalamnya nampak dari luar. Haiwan ini tergolong "hampir pupus".
Di lokasi yang sama, peneliti dari CI juga menemukan paling tidak 15 fauna dan flora yang tergolong baru bagi khazanah ilmiah.
Di dunia diperkirakan terdapat 14 juta flora-fauna, yang telah teridentifikasi manusia hanya sekitar 1,8 juta.
Tujuan dari penelitian selama tiga minggu tersebut adalah untuk mengidentifikasi spesies dan menyusun rekomendasi konservasi untuk kemungkinan pengembangan ekowisata di hutan itu.
Mereka juga mengungkapkan bahwa serangga dan katak yang ditemukan berpotensi medis. Survei kelayakan populasi diperlukan untuk melihat potensi lain di hutan itu.
sumber ; www.kompas.com
No comments:
Post a Comment